Wednesday, February 20, 2019

"Tongkat Musa" dalam Diri Kita

Sejak kecil, tentu kita sering mendengar kisah Nabi Musa yang dikejar Firaun dan pasukannya. Banyak sekali kisah dalam Al-Qur’an yang berlalu begitu saja, tanpa ada hikmah yang kita bisa terapkan dalam kehidupan zaman now, seolah-olah kisah itu adalah dongeng yang hanya pantas diceritakan untuk cerita pengantar sebelum tidur pada anak-anak kita, seputar mujizat kenabian, yang tidak mungkin akan dialami oleh orang seperti kita, yang bukan orang shalih banget, apalagi nabi.


Setelah membaca buku karya Dewa Eka Prayoga yang berjudul “Melawan Kemustahilan, Menguji Keimanan, Menjemput Keajaiban”, saya mendapat pencerahan saat sang penulis menceritakan tentang kisah Nabi Musa dikejar Firaun dan pasukannya di laut merah. Menurut penulisnya, kisah tersebut seringkali terjadi pada kita dengan analogi sebagai berikut:

Nabi Musa                               = Kita
Laut Merah                             = Hambatan
Firaun                                      = Ancaman
Tanah yang dijanjikan             = Impian
Tongkat Nabi Musa                = Solusi

Monday, February 18, 2019

Tiga Hadiah Bagi yang Nyuekin Allah...

Alhamdulillah bisa nge blog lagi, setelah berbulan bulan rumah virtual saya ga ditengok, sampai berdebu. Setelah dicek, ternyata terakhir kali nulis itu di tanggal 14 Juni 2018, saat Ramadhan tahun lalu dan sekarang sudah mau bulan Ramadhan lagi, aah... harus memaksakan diri menulis lagi...

Setelah berbulan bulan diterpa kesibukan yang tiada henti, sibuk dengan urusan domestik tanpa ART, sibuk ngurusin koperasi dll, dan sempat melupakan program riyadhah hamil 40 hari, karena beberapa kali gagal, alhamdulillah sekarang menemukan keberanian untuk memulai lagi, program riyadhah hamil 40 hari. Bukan hanya program riyadhah, tapi juga program sehatnya, yaitu mencoba hidup sehat dengan memperbaiki pola makan. Dan hari ini adalah hari pertamanya, semoga bisa konsisten. Memang tidak mudah untuk menemukan semangat kembali saat kemalasan dan keputus asaan melanda. Ada ikhtiar lebih yang harus dilakukan ... terutama harus tetap semangat untuk belajar banyak hal.

Apa sih program riyadhah hamil 40 hari?? Lebih lanjut tentang program ini, bisa klik Link ini:

ada beberapa hal yang saya lakukan untuk merefresh dan nge charge spiritualitas saya, diantaranya adalah mendengarkan ceramah dari beberapa ustadz keren, sambil nyetrika, sambil ngetik laporan, itu berasa banget manfaatnya. Saya share disini sebagian kecil hasilnya.

Saat mendengarkan kajian Ustadz Yusuf Mansur, beliau selalu mengulang kata kata, bahwa saat kita ingin memperbaiki hidup kita, maka hal pertama yang harus kita benahi adalah shalat kita. Bukan hanya harus dikerjakan, tapi juga diusahakan harus di awal waktu, lebih baik lagi jika dilakukan secara berjamaah. Gimana kita mau lancar rejekinya, kalau saat Allah manggil kita lewat adzan yang kita dengar 5 kali sehari, kita ga bersegera menyambutnya. Pantas saja rejeki kita seret, hidup kita susah, karena urusan shalat saja, masih belum beres. Begitulah kurang lebih nasehat Ustadz Yusuf Mansur.

Thursday, June 14, 2018

Al Zayyan Hari 29 : Perbedaan ar-Ru’ya dan al-Hilmu dalam al-Qur’an



Salah satu prinsip dalam struktur al-Qur’an adalah dipilihnya huruf sesuai dengan bunyi, harakat dan posisinya yang sangat berpengaruh terhadap makna. Setiap kata dalam al-Qur’an menduduki posisinya yang tepat dan jika salah satunya dibuang, digeser atau diganti dengan kata lain yang lebih baik dari seluruh perbendaharaan kata bahasa Arab, maka itu tak akan menjadi indah lagi.

Salah satu permasalahan bahasa yang masih menjadi sumber perdebatan para pakar bahasa Arab adalah masalah sinonim. Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata. Masalah sinonim ini, masih menjadi salah satu persoalan yang menyibukkan perhatian Lembaga Bahasa Kairo di Mesir sana. Salah seorang anggotanya yang terhormat pernah mengusulkan untuk mengurangi beban kata-kata sinonim dengan menyusun sebuah kamus kosakata Arab yang menghindari adanya satu makna yang dimiliki oleh lebih dari satu kata.

Al-Qur’an adalah kitab berbahasa Arab terbesar. Oleh karena itu, kita tak layak mengeluarkan pendapat tentang masalah ini tanpa mengajukannya kepada kitab berbahasa Arab yang jelas ini. Kitab itulah yang akan menghentikan perselisihan yang sudah lama berlangsung. Banyak sinonim digunakan dalam al-Qur’an yang setiap katanya tak akan mampu mewakili yang lain karena penggunaan setiap katanya sudah sangat tepat.

Salah satu contohnya adalah kata yang digunakan al-Qur’an tentang mimpi. Ada 2 kata yang digunakan yaitu kata “al-hilmu atau al-ahlam” dan “ar-Ru’ya”.  Kata “al-ahlam” digunakan dalam al-Qur’an sebanyak 3 kali yaitu di surat al-Anbiya: 5, Yusuf: 44 dan ath-Thur: 32, sedangkan kata “ar-Ru’ya” disebutkan sebanyak 7 kali yaitu di surat Yusuf: 5, Yusuf: 43 (2x), Yusuf: 100, ash-Shaffat: 104-105, al-Isra: 60, al-Fath: 27.

Postingan Favorit