Diet adalah satu kata yang tak pernah hilang dari resolusi tahunan rutin saya, tapi juga seringkali tetap saja tak tercapai. Sebagai orang yang doyan makan, terlahir dari keluarga yang doyan ngemil, ditambah mamah yang ahli masak apapun, menjadi alasan lengkap untuk badan terus melebar dan wajah membulat.
Dulu, pernah berhasil diet dengan ala diet kenyang Hughes, tapi setelah berhasil, merasa badan sudah ringan, kembali deh nafsu makan membabi buta kembali, ditambah larangan diet dari suami, menjadi faktor penguat gagalnya diet sampai hari ini.
Katanya ada 2 faktor yang membuat diet berhasil yaitu menjaga pola makan dan olahraga rutin. Menjaga pola makan itulah yang menjadi tantangan saya. Sementara olahraga, masih bisa dipaksakan. Olahraga favorit yang masih saya lakukan adalah senam di rumah, bareng berbagai instruktur lokal dan international yaitu dari Youtube hehe. Dampaknya olahraga ke badan itu sebenarnya enak, jadi jarang sakit dan badan terasa bugar. Tapi peernya memang pola makan, apalagi kalau ada cireng, cimol, bakso, cilok, mie ayam dll lah itu mah dah lah langsung gagal total aja rencana diet. haha
Pernah juga nyoba defisit kalori, sampai install aplikasi hitung kalori, untuk menjaga asupan kalori masuk, tapi paling kuat bertahan hanya hitungan bulan. Belum bisa menjadikannya sebagai gaya hidup yang tetap.
Akhirnya sekarang, tujuannya bukan lagi diet atau menurunkan berat badan. Tapi bagaimana menjaga kesehatan, untuk investasi di hari tua. Mungkin tidak bisa langsung berubah, dengan hanya mengkonsumsi makanan sehat saja, tapi perlahan lahan mengurangi saja dulu makanan yang digoreng, yang bersantan, tepung-tepungan, dan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
Yang harus terus dijaga secara konsisten adalah memperbaiki mindset bahwa tujuannya bukanlah menurunkan berat badan, tapi mengkonsumsi makanan sehat, memperbaiki pola hidup dan pola makan, semoga dengan begitu bonusnya adalah berat badan ideal dan sehat terus. Sekarang mungkin belum tercapai, tapi yang penting adalah tidak menyerah dan terus berusaha. Syemangat...
No comments:
Post a Comment