Setelah saya memposting beberaa tulisan kemarin
terkait pengalaman hidup Dewa Eka prayoga dalam buku “Melawan Kemustahilan”,
ada beberapa orang yang wapri saya, menanyakan kisah kelanjutan dari ujian hidup
yang dialaminya. Nah mari kita lanjutkan hikmah dari pelajaran kehidupan dari
sang penulis buku ini.
Di halaman 161, sang penulis mengisahkan bahwa setelah
koma di ruang ICU dan merasakan pikiran gelap segelap gelapnya, ia tak
merasakan apapun kecuali satu momen istimewa yaitu saat dia berdialog dengan
Allah. Tidak ada hal dunia yang difikirkan
- Omset, tidak
- Profit, tidak
- Istri, tidak
- Anak, tidak
- Orangtua, tidak
Semuanya tidak, kecuali satu hal yaitu bekal amal
sholeh untuk akhirat.
Maka ia pun berjanji, “Ya Allah jika seandainya Engkau
berikan hamba kesempatan kedua untuk hidup, hamba tidak akan menyia-nyiakannya
lagi Ya Rabb...
Dan sejak saat itu, ia pun mulai mewakafkan dirinya di
jalan Allah...
- Ngisi training, gak mau dibayar
- Tiap hari harus berbagi kebaikan
- Da’wah gila gilaan
- Sedekah gila gilaan
- Memperbanyak hafalan Al Qur’an
- Makin banyak bantu orang yang sedang kesulitan
Dan di tahun 2017, ia pun mendapat kesempatan untuk
umroh bareng istrinya, di tengah kondisi fisiknya yang belum pulih. Saat depan
Ka’bah, ada doa spesial yang ia minta
yaitu
- Punya momongan lagi
- Pulih 100%
- Utang kerugian lunas
Ternyata, sebelum tahun 2018 berakhir, semua doanya
dikabulkan yaitu
- Bulan Februari, istri kembali positif hamil
- Bulan Maret, kondisi fisik semakin baik dan pulih 100%
- Bulan April, utang kerugian lunas selunas lunasnya
Masya Allah, Allahu Akbar
Setelah itu, ada pertanyaan retoris yang diajukannya
dalam buku tersebut
- Lebih sering mana, baca Al Qur’an atau baca status facebook,
- Lebih banyak mana, dengerin murattal atau dengerin youtube?
- Lebih suka mana, ikut kajian atau nonton film di bioskop?
- Lebih dominan mana, bangun tidur kita buka hp, pasang status wa atau buka Al Qur’an?
Maka jika sekarang mengalami hal hal berikut
- Utang ko ga lunas lunas
- Tugas gak selesai selesai
- Sibuk dan stres terus
- Target tak tercapai
Sepertinya kita harus merenungkan hadits berikut
“Barang siapa yang bangun di pagi hari namun hanya
dunia yang ada di pikirannya, sehingga seolah olah dia tidak melihat hak Allah
dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan
penyakit dalam dirinya,
- Kebingungan yang tiada putusnya
- Kesibukan yang tidak ada ujungnya
- Kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan
- Keinginan yang tidak tercapai”
HR Thabrani
Senada dengan yang disampaikan Ust Yusuf Mansur, saat
kita menggengam dunia, maka kita akan terlena, saat kita fokus akhirat, semua
akan diraih.
Semoga kita lebih gencar lagi mengejar akhirat dengan
semangat langit yang diingatkan sang penulis buku “Melawan Kemustahilan”.
Syemangat
Semoga Bermanfaat
Jumat, 010319.08.15
#ProgramHamil40Hari#Episode4#Hari9
No comments:
Post a Comment