KAJIAN KITAB HIKAM, HIKMAH KE-15

c

That which shows you the existence of His Omnipotence is that He veiled you from Himself By what has no existence alongside of Him

Kajian kitab Hikmah yang kelima belas ini adalah tentang betapa Allah Maha Kuasa menutupi pandangan hati seorang hamba dari Nya dengan sesuaatu yang tidak memiliki wujud hakiki di sisi Allah Swt.

Makhluk, termasuk dunia, jabatan, harta dan segala yang bersifat sementara, tiidak ada secara hakiki jika dibandingkan dengan wujud Allah. Artinya semuanya adalah fana dan tidak berdiri sendiri; keberadaannya hanya karena diciptakan dan diberi eksistensi oleh Allah. Maka sangat mengherankan jika manusia masih terjebak dengan ketergantungan pada yang bersifat sementara dan  malah menghalangi manusia dari menyaksikan-Nya.

Analoginya seperti saat seseorang sedang berdiri di depan matahari tapi tidak bisa melihat cahaya karena tertutup oleh kabut tipis. Kabut  itu lemah dan tidak punya kekuatan apa-apa, namun mampu menghalangi penglihatan. Begitu pula dunia, ia lemah, fana dan semu, namun jika Allah menghendaki, dunia ini bisa menjadi penghalang antara hamba dan Tuhan-Nya.

Hikmah ini mengajak kita merenungi keterhijaban hati. Jika hati merasa jauh dari Allah, jangan salahkan dunia semata. Yang perlu kita sadari adalah Allah lah yang mengijinkan dunia itu menjadi hijab, sebagai bentuk kekuasaan-Nya. Maka solusinya adadlah kembali kepada Allah, bukan hanya sibuk melawan dunia, tapi memohon  kepada Allah agar membuka hijab itu.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari

Misal seringkali kitaa merasa hati kita hampa, sulit khusyu, tak semangat ibadah, padahal kita merasa tidak sedang melakukan dosa besar. Fenomena ini bisa jadi adalah bentuk penghalang yang datang bukan karena dunia, tapi karena ketergantungan hati pada hal selain Allah, misalnya  berharap pada manusia, membanggakan diri atau terlalu nyaman pada zona aman. Semua itu tidak memiliki wujud bersama Allah, tapi bisa jadi penghalang karena kehendak-Nya.

Hikmah ini mengajarkan kesadaran mendalam bahwa jika Allah tidak menghendaki, maka hal-hal sepele bisa menjadi penghalang kita dengan Allah. Maka kita harus selalu meminta pertolongan kepada Allah agar berkenan membimbing kita menuju jalan-Nya dan tidak menjadikan dunia sebagai penghalang antara kita dengan Allah Swt.

Wallahu 'alam

Sumber foto : darisini

Semoga bermanfaat

Wassalam
Eva Novita Ungu
Serpong, 300425.17.00