TRIP TO PADANG, SUMBAR, DAY 2, Mandeh, Lembah Anai, Bukittinggi

Pada hari kedua ini, saya dan suami setelah shalat subuh, langsung keluar hotel, menuju jam gadang dan mencari spot poto yang bagus di pagi hari. Padang memang juara deh, udaranya bersih, banyak tempat bagus yang dijadikan spot wisata, banyak tokoh ulama yang hebat lahir di ranah Minang ini, dan penduduknya sangat ramah.  Berikut hasil jepretan di subuh hari yang indah.

Tak terasa, berkeliling mulai jam 5 pagi, sampai di hotel jam 6 lebih, kami langsung menuju restaurant untuk sarapan pagi, karena di rundown, rombongan akan berangkat jam 7 pagi, dan langsung check out dari hotel Axana untuk menuju Bukittinggi. Sebelum ke Bukittinggi, kami mampir di beberapa kawasan wisata. Berhubung medan menuju Bukittinggi, jalannya berkelok kelok, kami tidak menggunakan bis, tapi menggunakan hiace. Satu bis dibagi menjadi 2 mobil hiace, sehingga kami pun berpetualang dengan menggunakan 8 mobil hiace.

Tujuan pertama adalah kawasan Mandeh, tepatnya kami mampir di Puncak Paku Kawasan Mandeh, yang viwe nya Masya Allah bagus sekali. Kami berhenti di tempat ini, dan berfoto di tengah jalan, dengan view kawasan Mandeh yang sangat indah, berikut penampakannya.

Setelah itu kami pun tiba di Air Terjun Lembah Anai. Air terjun ini terletak di Kabupaten Tanah Datar dengan tinggi kurang lebih 35 meter. Uniknya air terjun ini berada tepat di tepi jalan raya Padang Bukittinggu di kaki gunung Singgalang. Biasanya untuk menuju kawasan air terjun, kita harus berjalan jauh dan medannya cukup menantang, tapi di lembah anai ini, air terjun persis di tepi jalan raya, sehingga agak mengundang kemacetan jika pengunjung air terjun ini membludak. Karena memang suasananya sangat mendukung untuk disinggahi, sangat sayang sekali jika kita ke Sumatera Barat tapi tidak mampir di air terjun indah ini.

Setelah menikmati segarnya air terjun, kami pun mampir di Pandan View Mandeh untuk menikmati minuman segar. Sebelumnya, kami sudah mendata minuman yang akan dipesan, tapi setibanya disana, minuman belum siap, dan kami berebutan untuk mendapatkan minuman pesanan kami. Agak rusuh juga sih haha, mungkin mereka tidak biasa menghadapi rombongan sebanyak ini dalam satu waktu. Untungnya terbayar dengan view pemandangan yang indah, dan segarnya minuman yang  didapat, dengan bonus quotes yang keren.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju restaurant samping pantai di daerah Bungus. Selain suasana pantainya sangat indah, masakannya juga super enak, terutama ikan bakar dan udang bakarnya, benar benar juara deh. Ada beberapa dari rombongan kami yang mual dan muntah karena jalannya yang berkelok kelok, seolah-olah terbayarkan dengan menu makanan sangat indah di restaurant ini.

Setelah perut terisi, kami pun mengunjungi desa wisata Pandai Sikek, pusat sulaman dan songkek khas Sumatera Barat. Ada yang beli jilbab, baju koko, peci dan lain lain. Saya beli jilbab dengan harga 100.000 untuk 3 buah jilbab dan suami beli baju koko berwarna putih dengan harga 150.000.

Setelah itu, kami pun menuju Hotel Novotel, tempat yang akan menjadi istrirahat kami 2 malam terakhir di Kota Bukittinggi. Kami tiba pukul 8 malam, langsung menuju restaurant untuk makan malam, baru deh beristirahat di kamar hotel.
 

Alhamdulillah masih sehat walafiat di hari kedua Trip ke Padang ini. Mari kita istirahat dulu untuk menyimpan energi untuk esok hari.

Wassalam

Eva Novita Ungu

Serpong,10.07.23 06.00