Judul Buku                    :Kado Pernikahan untuk Istriku
Penulis                          :Mohammad Fauzil Adhim
Penerbit                         :  Mitra Pustaka, Yogyakarta
TahunTerbit                  : 1999 (cetakan ke-4)
Jumlah Halaman              :610
Minggu
 ini saya akan membahas buku tentangpernikahan karya Mohammad Fauzil 
Adhim. Tema pernikahan adalah tema yang selalumenjadi “hot news”, entah 
kenapa. Dan tak seperti sebelum-sebelumnya, kali ini sayakhatam membaca 
buku yang tebalnya lebih dari 600 halaman ini, padahal biasanyasaya 
hanya membaca garis besarnya saja buku yang akan saya resensi. Mungkin 
karenasebentar lagi, episode hidup setengah agama ini, akan segera saya 
jalani. Dan sayamembutuhkan buku ini, untuk mempersiapkan diri memasuki 
dunia baru.
Buku ini merupakan trilogi buku pernikahan karyapenulis yaitu buku Kupinang
 Engkau dengan Hamdalah (Juni 1997), MencapaiPernikahan Barakah (Oktober
 1997), dan Disebabkan oleh Cinta, KupercayakanRumahku Padamu (Juli 
1998),  yang dijadikansatu jilid dan diberi judul Kado Pernikahan untuk Istriku.
Buku
 ini terdiri dari 20 bab yang dibagimenjadi 3 Jendela yaitu Jendela 
Pertama: Sebelum sampai ke Akad Nikah, yangmembahas seputar khitbah dan 
persiapan pernikahan; Jendela Kedua: Sejak AkadNikah dan Malam Pertama, 
yang membahas proses akad nikah dan saat-saat indahbersama suami; 
Jendela Ketiga: Rumah Tangga Pasca Nikah, yang membahaspermasalahan 
rumah tangga, mulai dari persoalan komunikasi, manajemen konflikhingga 
masalah perceraian dan poligami.
Buku ini menarik untuk
 dibacakarena membahas tema-tema yang jarang dibahas dalam buku lain. 
Misalnya dalam bagianKupinang Engkau dengan Hamdalah, dibahas tentang 
perbedaan antara menyegerakandan tergesa-gesa beserta indikatornya. 
Lalu, dalam bagian tentang MencapaiPernikahan Barakah,  menarik sekali 
saatdibeberkan perbedaan antara mempersulit dan kesulitan. Menurut sang 
penulis, mempersulitproses pernikahan itu dapat membuat orang merasa 
terhalang dan dihambat,sementara kesulitan itu dapat memperkokoh ikatan 
calon pengantin ketikakeduanya merasa mendapat tantangan yang harus 
disikapi dengan baik, arif danbijaksana.
Faktor 
lain yang membuat bukuini menjadi buku yang layak dibaca bagi calon 
pengantin maupun pengantin lamaadalah dari sisi dalil. Banyak hadits dan
 ayat al-Qur’an yang menyertaipembahasan setiap bab nya, beberapa 
diantaranya disertai dengan syarh(penjelasan)nya. Bahkan 
diperkuat dengan kisah teladan dari pernikahan putri Rasulullah,istri 
Rasul hingga para sahabat. Rasanya seperti membaca beberapa 
referensidalam satu paket.
Buku ini juga 
mencerminkankemampuan penulisnya di bidang psikologi. Hal ini terlihat 
saat membahaspermasalahan rumah tangga pasca nikah, terutama terlihat 
sekali saat membahaspoin penting dalam pernikahan yaitu masalah 
komunikasi. Sang penulis – misalnya– membedakan istilah komunikasi 
kepada anak dengan komunikasi bersama anak. Menurutnya,komunikasi kepada
 anak adalah bagaimana orangtua berbicara kepada anak,menyatakan maksud 
dan nasehat kepada anak, sementara komunikasi bersama anakadalah segala 
bentuk perilaku komunikasi orang tua yang tidak ditujukan kepadaanak, 
tetapi anak dapat menangkap dan mendengarnya. Lebih lengkapnya, 
silakanmembaca buku ini yang – menurut saya – menggabungkan antara 
bidang psikologidengan referensi keislaman.
Sang Penulis, 
Mohammad FauzilAdhim, lahir di Mojokerto, 29 Desember 1972. Ia 
 menghabiskan masa remajanya di SMP NegeriKutorejo, Mojokerto dan  di 
SMA Negeri 2Jombang. Penulis produktif ini adalah lulusan Fakultas 
Psikologi UGM yangmenikah muda di usia 24 tahun, saat masih kuliah. 
Istrinya, adalah seorangwanita Bugis bernama Mariana Anas, yang telah 
memberinya 5 orang anak.
Buku-bukunya mayoritas 
bertemapernikahan dan parenting. Beberapa buku yang merupakan karyanya 
yang fenomenaladalah Menjadi Ibu bagi Muslimah, Salahnya Kodok, Mendidik
 Anak menuju Taklif,Bersikap Terhadap Anak, 3 buku trilogi pernikahan 
yang dijadikan satu menjadibuku Kado Pernikahan Untuk Istriku, Positif 
Parenting, Saat Berharga untuk AnakKita, Membuat Anak Gila Membaca dan 
lain-lain.
Fauzil Adhim merupakan penulisdan dai yang 
dijuluki "dai kosmopolitan". Menguasai bahasa Inggris,menguasai teater, 
mengerti tentang fotografi, desain, dan lay out buku. Juga pahamtentang 
perkembangan terbaru di bidang teknologi informasi. Kemampuannyaberorasi
 sangat memukau. Tentu, bekal teaternya turut mendukung suksesdakwahnya.
 Ia kerap diundang sebagai penulis maupun penceramah ke berbagai kotadi 
Indonesia, maupun manca negara, termasuk Hongkong, Singapura, Malaysia, 
danMesir. 
Mantan dosen FakultasPsikologi UII 
Yogyakarta itu kini hidup sepenuhnya dari menulis. Di sampingitu, ia pun
 mengabdi sebagai guru non akademik di SD IT HidayatullahYogyakarta.
Semoga bermanfaat.
Wassalam
EvaNovita Ungu
Rabu, 17April 2013
Karenasetiap episode hidup yang baru, perlu ilmu untuk menghadapinya ... 
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Postingan Favorit
- 
Jika kita membaca al-Qur'an secara teliti, ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu makna. Tentang penciptaan misalny...
 - 
Nama Allah al-'Afuww,al-Ghafur dan al-Ghaffar jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya sama yaitu Maha Pengampun. Tapi se...
 - 
Al-Qur’an adalah kitab suci yang memiliki banyak fungsi. Selain sebagai petunjuk, obat, ia juga adalah sumber ilmu, terutama terkait ...
 
No comments:
Post a Comment