AKSI BELA AQSHA

 

Pada hari Ahad tanggal 15 Oktober 2023, Alhamdulillah saya bisa mengikuti kegiatan Aksi Bela Aqsho di lapangan Masjid Al Azhar Kebayoran Jakarta. Baru tau ada kegiatan ini semalam, yang tadinya hari ini rencana mau ikut pengajian di Masjid Istiqlal, jadi beralih pagi ke Al Azhar dulu baru ke Istiqlal.

Berangkat dari rumah jam 6 pagi menuju stasiun Rawabuntu, trus naik kereta ke Tanah Abang. Awalnya mau berhenti di Stasiun Tanah Abang, tapi pas sampe stasiun Kebayoran, baru inget kalau Al Azhar itu lebih dekat dari Kebayoran, akhirnya berhenti deh di Stasiun Kebayoran. Saat mau ke toilet, saya melihat ada beberapa orang yang pake atribut Palestina, saya pun kenalan ma mereka biar bisa berangkat bareng. Alhamdulillah kita pun bisa nge grab bareng ber7. Inilah foto saat kami jalan dari stasiun kebayoran menuju bawah

TADABBUR QURAN SURAT ADH DHUHA

 

AYO KE AQSHO

 

Pada bulan September akhir, sekitar tanggal 19-21 September, saya dan rombongan alhamdulillah berkesempatan mengunjungi masjid Aqsha. Alhamdulillah kondisi masjid saat itu aman, sangat kondusif dan syahdu sekali. Ngangenin dan ingin kembali lagi.

Tiba tiba di hari Sabtu tanggal 7 Oktober, para pejuang Palestina melakukan operasi yang disebut, "Taufan Al Aqsha" atau "Badai Aqsho". Operasi ini bertujuan untuk membalas kejahatan-kejahatan rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina dan masjid Aqsho. Serangan ini dilakukan melaui darat, laut dan udara yang meliputi seluruh wilayah Gaza dan mencakup 50 pangkalan militer Israel dan pemukiman Zionis di sekitar Gaza. Operasi tersebut membuat kami, rombongan yang baru pulang dari Aqsho, sangat terkejut mendengarnya karena jaraknya sekitar 2 minggu dari kami pulang.

Salah satu ciri penting dari operasi Badai Al Aqsho adalah ketaatan penuh terhadap prinsip tindakan kejutan, yang menjadikan militer Israel tidak siap menghadapi para pejuang Palstina. Israel pun ketar ketir menghadapi serangan ini dan tentu saja mereka membalas dengan membabi buta, mencari dukungan internasional, dan malah menuduh para pejuang Palestina sebagai teroris. Playing victim banget ya guys...