Tuesday, July 25, 2017

Day 6 Cinta Matematika : Menghitung Permen, Mengenal Sedikit dan Banyak



Kemarin, hari Senin, saya ajak Eza untuk mengikuti acara pelantikan dan sumpah PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Serang, karena ART belum pulang setelah pernikahannya. Kami berangkat dari Serpong pukul 10 pagi, setelah melewati tol merak yang lumayan padat, akhirnya tiba di Serang tepat pukul 12 siang. Kami ber-14 orang menggunakan 2 mobil beserta pejabat kepegawaian kota Tangerang Selatan. Kami langsung menuju rumah makan untuk makan siang bersama.

Saat di perjalanan, saya sempatkan bermain simulasi matematika dengan menggunakan permen. Tak ada alasan lalai dari kewajiban sebagai fasilitator kelas bunda sayang. Walaupun tidak sedang di rumah dan riweuh dalam perjalanan bolak balik Serpong – Serang, saya tetap mengusahakan untuk bermain walau di dalam mobil. Kali ini media yang digunakan adalah permen.
Saya coba pisahkan dua macam permen di dua tangan Eza, satu berjumlah 3, satu lagi berjumlah 5. 

Saya coba diskusi ma Eza,

“Mas, ini permen yang hitam, jumlahnya lima, yuks kita hitung bersama”

“satu, dua, tiga, empat, lima. Iya bunda, ada 5.” Kata Eza

“Ok sekarang coba tebak, kalau permen hitam yang jumlahnya 5, dengan yang biru yang jumlahnya 3, kira-kira yang banyak yang mana? Yang hitam atau yang biru? Tanya saya

Monday, July 24, 2017

Day 5 Cinta Matematika : Bermain Bola



Hari Ahad kemarin, saya, Eza, suami dan beberapa teman menghadiri undangan dua orang alumni sekolah kami yang menikah muda saat berusia 19 tahun di Bandung. Kami berangkat pukul 5.30 setelah subuh karena ingin mampir dulu di alun-alun Bandung sebelum pergi ke resepsi pernikahan pukul 11 siang. Sudah lama saya ingin berfoto di alun-alun kota Bandung hehe dan tentu saja sudah saya siapkan rencana “Cinta Matematika” tetap berjalan walau sedang dalam perjalanan. Tak ada alasan lalai terhadap kewajiban sebagai fasilitator kelas bunda sayang.

Alhamdulillah perjalanan lancar, kami berhenti istirahat di rest area km 57 dan pukul setengah 9, kami sudah tiba di alun alun dan masjid agung Bandung. Eza langsung berlari-lari, saya langsung belikan bola dan kami pun bermain bola. Saya kenalkan bentuk lingkaran, Eza mengikuti saja kata “lingkaran” dan langsung bermain bola lagi hihi. Suami berperan sebagai fotografer sementara saya memilih bermain bola dengan Eza. Seru rasanya terlibat langsung bermain dengan anak, bahwa bermain bola bukan hanya monopoli milik laki-laki.

Sunday, July 23, 2017

Day 4 Cinta Matematika : Menghitung Uang dan Mengenal Celengan



Eza senang sekali jajan, terutama es krim, dari pagi siang sore kalau jajan, pasti mintanya es krim. Maka saya berusaha mengeremnya dengan cara mengajarkannya menabung. Saya belika dia celengan yang menarik, cukup uang receh saja hasil kembalian, itu sudah membuat dia senang banget.

Maka tiap kali kami memasukkan uang ke celengan, saya sambil mengenalkannya dengan nilai uang. Walaupun belum terlalu ngerti, yang penting dikenalkan saja dulu. Lalu, saya menyuruh dia menghitung ada berapa uang yang dimasukkan ke celengan. Eza pun semangat menghitung, satu dua tiga ... kadang saya sambil ngetes bilangan bahasa arab dan inggris nya.

Lucunya, kalau menghitung angka dalam bahasa inggris, dia suka bercanda dengan menyambungkannya ke huruf hijaiyah terutama ke huruf ‘ain, ghain, begini dia bilang
“one, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, (a’ain). GHAIN”

Postingan Favorit