Tuesday, May 17, 2016

Resensi Buku: Etape, Kebanggan Yang Tak Ternilai





Judul                : Kebanggan yang Tak Ternilai

Penulis             : Tim Eisthera Gritanefic

Penerbit           : Eisthera Gritanefic

Terbit              : 2015

Tebal               : 290 halaman


Buku ini merupakan karya siswa kelas XII tahun pelajaran 2015/2016 yang memiliki nama angkatan Eisthera Gritanefic. Buku Etape ini terdiri atas 5 jilid yang diklasifikasikan berdasarkan tema besar. Judul buku ini diambil dari salah satu judul tulisan dalam buku ini, satu dari 22 yang ditulis oleh 22 penulis berbakat dari siswa kelas XII.

 

Buku ini terdiri dari 22 judul yaitu Cita-Cita Amir, Takdir Memaksaku Percaya, Hari Ini, Balada Hidup Pedro, My First Flight, Ayah dan Hujan, Semua Akan Indah pada Waktunya, Kupu-Kupu Papa, Hakikat Sebuah Nama, Satu Senyum Saja, Waktumu yang Kuinginkan Ayah, Je, Hati yang Tersembunyi, Utopis, Kebanggaan yang Tak Ternilai, Setitik Rindu, Sarinah, Maafkan Mama, Nak, Mali, Maaf Telah Menunggumu, Kak, Reguler Kita, Nyasar Bareng Becak.

Resensi Buku: Etape, Satu Hari dalam Perjalanan Hidup




 

Judul                : Satu Hari dalam Perjalanan Hidup

Penulis             : Tim Eisthera Gritanefic

Penerbit           : Eisthera Gritanefic

Terbit              : 2015

Tebal               : 316 halaman

 

Buku ini merupakan karya siswa kelas XII tahun pelajaran 2015/2016 yang memiliki nama angkatan Eisthera Gritanefic. Buku Etape ini terdiri atas 5 jilid yang diklasifikasikan berdasarkan tema besar. Judul buku ini diambil dari salah satu judul tulisan dalam buku ini, satu dari 27 yang ditulis oleh 27 penulis berbakat dari siswa kelas XII.

 

Buku ini terdiri dari 27 judul yaitu Tertinggal disana, Tak Bermaksud, Musik Persahabatan, Pingpong dan Studio, Karena Kamu, Merindukan Rinai Hujan, Salju pun Kecewa, Sepatu untuk Sahabatku, Amalia, Pemberian Sederhana, Insya Allah Aku Rela, Perjalanan yang Rumit, Ravens, Horizon, Satu Hari dalam Perjalanan Hidup, Pupus, Ini adalah Judul di Dunia yang Tak Lagi Berputar, Dunia Idealku, Gagal, Black Robber, Pergi untuk Kembali, Tolong Matilah Bapak, Jalan Setapak, Jangan Tidur Waktu Sidang Soal Rakyat, Apa Kabar Tuan Apa Kabar?, Berpindah Tangan Bermanfaatkah?, Izmir.

 

Monday, May 16, 2016

Indahnya Wisata Keluarga ke Darajat Pass Garut





Pada hari Jumat tanggal 6 Mei 2016, saya sekeluarga berkesempatan wisata bersama ke Garut. Sudah lama saya ingin mengunjungi kota Garut yang terkenal banyak tempat wisatanya. Dan kesempatan itu datang di hari ini. Dengan menggunakan dua mobil, kami pergi dari Tasikmalaya sejak jam 6 pagi, menuju Garut via Singaparna. Karena ini adalah liburan long weekend, tentu akan sangat padat sekali, maka kami harus memilih jalur yang tidak macet dan pilihan kami adalah jalur Singaparna melalui Cisayong. Alhamdulillah perjalanannya lancar dan kami tiba di Garut pukul 8 pagi.

Destinasi pertama kali adalah Darajat Pass Garut. Rute menuju kawasan ini tenryata berliku liku dan terus menanjak. Tapi akhirnya kami sampai juga di tempat ini dengan lancar. Dengan tiket masuk 30.000 rupiah untuk dewasa dan 25.000 untuk anak-anak, kami bisa menikmati seluruh area kawasan puncak darajat pass ini, mulai dari kolam renang, water boom dan lain-lain. Arena kolam renang tentu adalah tempat pertama yang tak sabar kami sambangi. Dengan air panas yang menghiasi hampir sebagian besar kawasan water boomnya, saya dan keluarga sangat menikmati sekali liburan di Darajat Pass ini. Ditambah bertemu teman lama yang sudah bertahun tahun tidak bertemu, tentu menambah kebahagiaan tersendiri.

Postingan Favorit