Saturday, May 14, 2016
Insan Cendekia
Saat mengikuti rapat koordinasi koordinasi persiapan tes seleksi siswa baru di hotel Atria
BSD, ada sesi bersama
narasumber Doktor Bahrul Hayat yang mereview kembali makna Insan Cendekia. Sekolah
tempat saya mengajar memang bernama Insan Cendekia, tapi materi tentang Insan
Cendekia ini mendapat penguatan kembali dari narasumber. Menurut beliau, ada perbedaan
mendasar antara kata insan dan basyar yang sama sama bermakna
manusia yaitu :
Insan
: manusia yang berproses untuk menjadi (becoming)
Basyar
: ada dan melemah (being)
Jadi Insan adalah proses manusia untuk menjadi (becoming).
Becoming
adalah proses menuju Tuhan, menghampiri Tuhan dengan cara berakhlak seperti
akhlak Tuhan. Becoming adalah perjalanan menuju kesempurnaan,
menghampiri kesempurnaan Tuhan
Sedangkan makna Cendekia adalah orang yang menggunakan
kecerdasannya untuk bekerja, belajar, membayangkan, menggagas atau menyoal dan
menjawab persoalan tentang berbagai gagasan (wikipedia)
atau Scholar
is a person who has studied a subject for a long time and knows a lot about itu
: an intelligent and well educated person who knows a particular subject very
well.
Tugas Matrikulasi Nice Home Work#1
Sebagai anggota komuntas IIP (Ibu Ibu Profesional)
yang juga sebagai koordinator daerah, saya sadar saya harus banyak belajar
menjadi ibu yang baik dan profesional. Adanya kelas matrikulasi yang
memfasilitasi kami sebagai koordinator dan pengurus kelas belajar di daerah,
merupakan kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan. Awalnya saya ragu
mengikuti kelas ini, karena saya khawatir
tak dapat menjalankan amanah untuk mengerjakan tugasnya, tapi ternyata
“paksaan” sesama coordinator, akhirnya meluluhkan hati saya untuk mengikuti
kelas ini. Dan setelah mengikuti materi pertamanya yang diselenggarakan di hari
Senin tanggal 9 Mei 2016 pada pukul 20.00-21.00, saya tidak menyesal, malah
sangat bersyukur sekali akhirnya dapat mengikuti kelas matrikulasi ini.
Pada materi pertama kelas matrikulasi ini, dibahas
secara lebih mendalam tentang 4 hal berikut yaitu :
a.
Ibu Profesional
b. Komunitas Ibu Profesional
c. Tahapan menjadi Ibu Profesional
d.
Indikator Ibu
Profesional
Materinya sangat menarik dan bermanfaat sekali untuk
ibu muda seperti saya, yang baru memiliki putra pertama berusia 22 bulan.
Setelah mendapat materi-materinya, kami diberi tugas
yang bertujuan agar kami dapat mengaplikasikan materi yang telah disampaikan
sang penggagas komunitas, Bu Septi. Tugas ini diberi label menarik “Nice Home
Work (NHW)”. Jadi mari kita bahas tugas ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Postingan Favorit
-
Jika kita membaca al-Qur'an secara teliti, ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu makna. Tentang penciptaan misalny...
-
Saya senang sekali bahasa Arab dari dulu, terutama senang mengamati dan mendalami penggunaan bahasa Arab dalam Al-Qur’an. Skripsi dan...
-
Mungkin sebagian diantara kita ada yang bertanya, mengapa Allâh Swt kadang membuka ayat al-Qur’an dengan menggunakan kalimat ( يَا أَيُّهَا...