Pada bulan Juli tahun 2023 ini, saya dan keluarga diharuskan pindah rumah dinas, karena rumah lama dihancurkan dan akan dibangun gedung asrama untuk siswa putra. Rumah yang sudah saya tempati sejak menikah itu, akhirnya harus ditinggalkan juga. Rumah yang penuh kenangan sejak Eza lahir, sudah 10 tahun saya dan keluarga kecil saya tingga disana. Namanya rumah dinas, tentu bukan milik saya, tapi itu milik madrasah dan saya harus siap meninggalkannya kapan pun diinstruksikan.
Dan pada hari Ahad tanggal 30 Juli tahun 2023, secara resmi, saya pindah rumah dinas, hanya beda blok saja, pindah keatas, tapi namanya pindah, jauh dan dekat sama saja ribet. Beberapa minggu sebelumnya, saya sudah packing dulu beberapa barang seperti baju dan buku. Pemandangannya seperti terlihat dibawah ini.
Ternyata barang barang saya bejibun juga, terutama buku-buku, kitab kitab berbahasa Arab dan buku-buku bacaan yang memenuhi lemari buku saya. Sebenarnya buku-buku ini termasuk jarang dibaca juga, seperti sudah dimaklum saja, buku-buku itu hanya menjadi hiasan, tapi dibuang juga sayang karena itu adalah aset ilmu pengetahuan yang sangat penting.
Setelah packing buku, lanjut packing baju. Barulah di hari Ahad, dengan dibantu beberapa orang yang sudah sangat berjasa membantu proses kepindahan saya, akhirnya selesai juga memindahkan barang barang berat seperti rak buku, lemari pakaian, kulkas, mesin cuci dan lain-lain. Sungguh sangat melelahkan.
Pekan berikutnya di awal Agustus, mulailah beres beres meletakkan barang-barang di rumah baru, ini juga menyita waktu dan energi. Saking ga betahnya liat barang berantakan, pernah satu malam saya membereskan dan memilah milih barang sampai jam 12 malam. Barang harus dipisahkan berdasarkan jenisnya, lalu dibersihkan karena sudah berdebu, barulah disimpan di tempat baru. Dan berginilah penampakan nya setelah bagian depan dan bagian tengah sedikit rapih, setelah beberes selama kurang lebih 4 hari.
Seru dan menyenangkan sih kalau sudah terlihat rapih, cuma memang proses memindahkan dan memilih milih barangnya saja yang agak repot dan melelahkan. Hikmahnya saya jadi menemukan berbagai jenis barang yang sudah terlupakan, barang-barang yang sudah berdebu menjadi kinclong kembali, bisa membuang barang yang sudah tidak terpakai sekian tahun. Mungkin kalau tidak pindah, saya tidak akan pernah beres beres secara total seperti sekarang ini. Ada banyak barang yang disemutin, ada yang kena rayap, bahkan ada juga yang bikin senang yaitu saya menemukan uang sebanyak 350.000, yeay senangnya alhamdulillah dapet rejeki yang tidak terduga.
Tentu belum beres semuanya, masih ada peer untuk membereskan bagian belakang, mulai dari dapur dan halaman belakang. Suami pengen ada tempat untuk ngopi cantik dan ngobrol santai di belakang, saya pengen renov kamar mandi supaya lebih nyaman, tapi itu nanti lah pelan pelan karena tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Yang membuat kami senang juga, akhirnya kami menemukan spot unik untuk mushala, ini nanti akan diceritakan secara khusus di tulisan mendatang, setelah bagian mushola nya layak untuk difoto hehe.
Semoga bermanfaat
Wassalam
Eva Novita Ungu
050823.02.30
No comments:
Post a Comment