Belgia adalah negara yang sangat
menarik untuk dikunjungi. Banyak tempat peninggalan sejarah dan icon khas
Belgia yang sangat terkenal, seperti Manneken Pis, Everard’t Serclaes dll. Suasana
kotanya yang cukup tenang, membuat kami nyaman sekali berkunjung ke negara ini.
Saat kami mengunjungi lokasi tersebut di hari Sabtu, 30 Juni 2012, cuaca saat
itu sangat cerah. Kami berangkat dari Hotel Rijckendael Belgia pukul 9 pagi.
Suasana kota Belgia di pagi hari sangat sepi dan tenang. Sepanjang jalan, tak
banyak orang yang berkeliaran atau hilir mudik di sepanjang jalan yang kami lalui.
Mungkin karena masih pagi juga sehingga banyak penduduk yang masih menikmati
waktu santainya di rumah.
Belgia (secara resmi disebut Kerajaan
Belgia) adalah sebuah negara yang terletak di bagian barat benua Eropa. Negara ini
merupakan negara anggota pendiri Uni Eropa
dan menjadi ibukota Uni Eropa, serta organisasi internasional lainnya termasuk NATO. Luas kota Belgia adalah
30.528 km² dengan populasi penduduk sekitar 10,5 juta jiwa.
Terletak di antara dua
perbatasan budaya antara daerah Jermanik dan Latin, Belgia adalah
sebuah negara dari dua kelompok etnik, Flandria
dan Perancis dan beribukota
Brussel. Walaupun secara resmi memiliki dua bahasa nasional, namun pada umumnya
daerah yang berbahasa Perancislah yang mendominasi daerah
kantong dari keseluruhan wilayahnya. Sekelompok kecil penutur Bahasa Jerman
juga tinggal di arah timur
dari Wallonia. Keaneka ragaman bahasa yang dituturkan di Belgia dan sikap
politik serta pertentangan kultural tergambar dalam sejarah politik dan sebuah
sistem pemerintahan yang kompleks.
Salah
satu tempat yang merupakan icon khas Belgia yang kami kunjungi adalah Grand
Place. Alun-alun Brussels itu dikelilingi gedung-gedung tua dengan gaya
arsitektur khas sejak abad ke-11. Salah satu bangunan yang menjadi favorit
sebagai background berfoto adalah
Hotel de Ville. Meskipun namanya ''hotel'', gedung ini adalah kantor wali kota
Brussels. Bangunan yang dindingnya dipenuhi relief itu dibangun sejak 1402 dan
selesai 1405. Ciri khasnya adalah menara setinggi 97 meter, mirip menara
katedral tapi ditempatkan di tengah lebar bangunan.
Saat
kami berada di tengah-tengah alun-alun ini, kami serasa berada di zaman dahulu
kala. Beberapa bangunan terlihat sangat megah dan antik, khas bangunan-bangunan
Eropa. Kami tak mau melewatkan kesempatan berpose di area bangunan megah nan unik
ini. Di sekitarnya, ada pameran fotografi yang memamerkan berbagai karya
bidikan para fotografer yang memotret situasi dan bangunan sekitar Grand Palace
ini. Beberapa stand yang memamerkan kemampuan para pelukis juga banyak
bertebaran di sekitar lokasi ini. Para pelukis ini menerima pesanan lukisan
yang secara langsung dikerjakan oleh para pelukis handal ini. Termasuk jika
kita ingin dilukis dengan background alun-alun Grand Palace yang megah ini,
mungkin dapat dijadikan alternatif oleh-oleh, walaupun tidak praktis jika
ukurannya terlalu besar.
Tak
jauh dari tempat itu, ada patung yang menjadi icon khas kota Belgia yaitu Manneken
Pis yang merupakan patung anak kecil montok dan berambut ikal setinggi 61 cm
yang sedang asyik pipis. Patung Manneken Pis yang asli pernah dicuri tentara
Prancis. Namun, oleh pemerintah Belgia patung itu ditemukan kembali dalam
keadaan patah. Setelah disambung lagi, patung perunggu tersebut disimpan di The
Maison du Roi.
Pemkot Brussels kemudian membangun monumen Manneken Pis di perempatan Grand
Place, sekitar 300 meter dari The Maison
du Roi. Di hari-hari tertentu, Manneken
Pis memakai busana khas dari berbagai negara untuk menyesuaikan dengan
momentumnya atau sebagai variasi. Dan menariknya Manneken Pis pernah
menggunakan Busana adat Lampung yang dipakai pada 18-19 Agustus 2008 dan
merupakan pakaian ke-809 yang dipakai Manneken Pis..
Selain itu, ada patung perunggu yang terkenal yaitu Everard't Serclaes, yang terdapat
di salah satu sudut Grand Place. Ia adalah pahlawan Brussels yang tewas pada
abad ke14. Mitosnya, kalau mengelus patung itu, kita akan kembali mengunjungi
Brussels. Saya dan teman lainnya, iseng
saja turut mengelus-elus patung ini. Siapa tahu kami bisa kembali lagi ke
tempat ini.
Patung Everard ‘t Serclaes
adalah patung untuk mengenang seorang penguasa dan pahlawan kota Brussels yang
mati pada zaman perang tahun 1300an. Everard 't Serclaes ini hidup dalam masa
antara tahun 1320 - 1388. Dia terkenal karena membebaskan kota ini dari kaum
Flemish. Patung dari kuningan dengan posisi berbaring ini ada di salah satu
sisi dinding restoran L’ Ommegang di sebelah Town Hall. Ekspresi patung ini
seperti menahan luka. Sangat mengenaskan dan mengkhawatirkan sekali.
Semoga bermanfaat.
Wassalam
Eva Novita Ungu
Ahad, 12 Mei 2013 (yang seharusnya untuk
tanggal 8 Mei 2013)
“semoga
suatu saat bisa keliling dunia dengan suami, Amiin”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Postingan Favorit
-
Nama Allah al-'Afuww,al-Ghafur dan al-Ghaffar jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya sama yaitu Maha Pengampun. Tapi se...
-
Al-Qur’an adalah kitab suci yang memiliki banyak fungsi. Selain sebagai petunjuk, obat, ia juga adalah sumber ilmu, terutama terkait ...
-
Untuk memahami makna La’allakum Tattaqun, kita harus mengamati penggunaan kata tersebut dalam Al-Qur’an. Kata la’alla dipergunakan da...
Menarik postingan ttg negara Belgia.. Kpn ua bisa mampir ke sana juga?
ReplyDelete