Friday, April 28, 2017

Hari Ke-13 Program Hamil 40 Hari: Menerobos Hujan Demi Shalat Dhuhur Jamaah dan Rejeki Ketemu Founder IIP



Hari Rabu kemarin, saya ajak Eza naik kereta ke Parung Panjang untuk jalan-jalan, sambil lihat rumah teman. Ternyata dari stasiun masih berojek ria dan lumayan jauh jaraknya, untung Eza ga rewel dan seneng jalan. Cukup dengan makanan dan minuman, Eza mah langsung anteng ga rewel. Tadi saja baru turun dari kereta dah bilang laper aja, tapi si bunda masih nahan diri ga langsung jajan, jalan terus muter pasar nyari gado-gado ternyata ga ada. Akhirnya nemulah bakso dan mie ayam. Eza milih baso, takut ga habis, saya ga pesen apa-apa. Ternyata Eza beneran laper dan makan semua baksonya, si bunda cuma makan mie dan bihun plus sepotong dikit basonya. Ternyata Eza beneran laper euy. Enak banget deh punya anak kaya Eza yang doyan segala macem.

Setelah itu, kami pergi menuju perumahan dan langsung pulang lagi berkereta ria. Ternyata hujan deras pas sampe di Rawabuntu. Sempat menunggu sebentar, akhirnya saya putuskan untuk menerobos hujan karena saya belum shalat dhuhur. Saya sudah takut akan kehilangan momen dhuhur berjamaah. Saya langsung wa mba nya, menanyakan sudah shalat dhuhur belum, alhamdulillah belum. Selamat lah saya hari ini, kalau hari ini tidak shalat dhuhur berjamah, maka saya harus mengulang dari awal, seperti saat saya dulu gagal shalat isya berjamaah di percobaan pertama program hamil 40 hari.

Hari Kamis kemarin, pada hari ke-13 program hamil ini, saya bertemu orang spesial founder Institut Ibu Profesional yaitu Bu Septi dan keluarganya. Beruntung sekali saya bisa bertemu keluarga inspiratif ini di BSD, tanpa harus pergi ke Salatiga. Maka saat Bu Septi menawarkan bertemu, langsung saya iyakan dengan mengajak pengurus IIP Tangsel. Dan pertemuan indah ini terjadi di Hotel Santika Premier dekat ICE BSD. Banyak hal menarik yang disampaikan Bu Septi dan keluarga. Tentu saja momen yang tak boleh dilupakan adalah foto bersama.

Foto pengurus IIP Tangsel dengan Bu Septi



Foto dengan anak-anak Bu Septi



Foto dengan Pa Dodik dan Bu Septi



Semoga Bermanfaat

Jumat, 280417.15.30
#odopfor99days#part2#day81
#ProgramHamil40Hari#part1#day13

Day 5 : Mengamati Gaya Belajar Eza




Hari kelima ini, saya baru sempat bermain sama Eza setelah shalat Jumat tadi. Paginya saya belanja ke Tanah Abang untuk oleh-oleh lebaran keluarga Kudus. Saat saya pulang dari Tanah Abang, seperti biasa Eza nanya oleh-oleh. Saya kasih makanan dan baju, tadinya bajunya pengen langsung dipakai saking senengnya, tapi setelah dibujuk untuk dipake pas sore nanti, akhirnya mau juga. Setelah beres shalat dhuhur jamaah sama mba nya, saya pun langsung main sama Eza.

Hari ini sesuai agenda, permainan yang saya siapkan adalah mengenal angka. Kebetulan kemarin saya sudah beli puzzle angka, Eza seneng banget pas dikasih mainan berupa puzzle angka, walaupun setelah dibongkar, dia belum bisa masang lagi. Beberapa kali saya pancing dengan mainan puzzle, Eza ga terlalu antusias, kenapa ya... mungkin memang belum saatnya. Saat saya coba pandu dia untuk masang puzzle, eh dia malah megang lap pel dan bergerak ngepel haha... kinestetiknya tersalurkan deh. Seperti terlihat dalam gambar berikut. Agak buram, karena moment anak bermain itu memang tak terduga dan cepat sekali, mengabadikannya pun harus cepat-cepat karena momennya cepat sekali berganti.



Setelah itu si bunda memperdengarkan bilangan 11-15, karena 1-10 dia sudah hafal dengan 3 bahasa yaitu bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Kali ini saya berikan stimulus untuk auditorinya, dia dengerin sih tapi sambil bercanda, misalnya saat saya bilang sebelas, dia jawab “tiga belas”, maksud saya biar dia ngikutin apa yang saya perdengarkan, ternyata dasar anak humoris, ada aja perilakunya yang bikin ketawa. Trus saat saya bilang “dua belas”, dia bilang “lima belas” haha ya sudahlah mas semaunya kamu aja asal kamu bahagia ...

Thursday, April 27, 2017

Day 4 : Mengamati Gaya Belajar Eza



Hari ini saya (baru) mulai menyusun program stimulus gaya belajar Eza. Ternyata baru sadar bahwa saya jarang memberikan stimulus untuk auditorinya. Banyak menstimulus untuk visual dan kinestetiknya, pantas saja kalau Eza terlihat sementara ini dominan visual dan kinestetiknya.

Hari ini agendanya adalah memperkuat huruf hijaiyah. Saya belikan puzzle hijaiyah, saya putarkan lagu mengenal huruf hijaiyah, beberapa huruf sih dia sudah hafal. Saat memutarkan lagu hijaiyah, stimulus untuk visual dan auditori nya dapet, sambil melihat, ia juga mendengarkan lagunya. Walau belum bisa menirukan saat lagunya dimatikan, minimal sudah terekam di kepalanya tentang huruf hijaiyah. Memperkuat yang selama ini sudah dipelajarinya.

Untuk puzzle hijaiyah, ternyata si mba nya ga sabar. Baru masang huruf alif, langsung saja dibantu mba nya untuk memasang puzzle huruf hijaiyah. Eza belum antusias untuk memasang semua puzzle ini sendirian, dia lebih tertarik menonton dan mendengarkan tayangan mengenal huruf hijaiyah. Untuk kinestetik, rencana saya hari ini menghafal huruf hijaiyah, gagal terlaksana karena si bunda harus menemui tamu penting sang pendiri IIP.  Berarti besok agendanya bertambah, rencana hari Jumat dan stimulus kinestetik hari ini yang belum terlaksana. Semangaat ...

Semoga Bermanfaat

Kamis, 270417.14.40
#odopfor99days#part2#day79
#tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#Day4

#KuliahBunsayIIP

Postingan Favorit