Wednesday, March 1, 2017

Belajar Melepas Celana


Setelah melatih Eza makan sendiri dan memakai sepatu, ternyata anak itu punya dunianya sendiri, punya ritmenya sendiri yang berbeda dengan apa yang kita fikirkan. Saya awalnya akan melatih kemandirian ini pada dua aspek saja yaitu makan sendiri dan memakai sepatu sendiri. Tapi ternyata Eza pengen mencoba hal lain yaitu belajar membuka baju dan celana sendiri.

Saat mau mandi tadi pagi, saya memintanya untuk membuka baju dan celana nya sendiri. Mungkin karena masih ngantuk, Eza membuka celana sambil tiduran. Alhamdulillah sukses. Tapi saat akan membuka baju, ia bolak balik antara membuka baju nya ke arah kepala trus ke belakang atau melepas tangannya dulu. Saking stress nya karena belum berhasil melepas baju, ia pun teriak dan hampir menangis. Saya langsung menawarkan bantuan, “Boleh bunda bantu?” ia pun mengiya kan.

Saya baru ingat, saat akan melatih kemandirian Eza, saya fokus pada target, tapi tidak memberitahu proses dan cara nya. Saya berharap ia akan bisa melakukannya langsung secara mandiri, padahal anak tetaplah anak, yang perlu diajari, perlu diingatkan dan perlu berproses untuk bisa sampai tahap mandiri.

Jadi tantangan ke depan, melanjutkan dalam melatih kemandirian membuka baju dan celana, sambil memberitahu cara nya. Hari ini baru berhasil melepas celana, itu pun dengan penuh perjuangan, besok semoga berhasil melepas bajunya sendiri. Semangaattt...
Semoga Bermanfaat

Rabu, 010317.17.17
#level2day7
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#FasilBunsay

#odopfor99days#part2#day27

Tuesday, February 28, 2017

Belajar Memakai Sepatu




Setelah melatih kemandirian dalam hal makan sendiri, awalnya suami mengusulkan untuk melatih Eza memakai baju sendiri, tapi sepertinya yang tidak disangka sangka, Eza malah pengen belajar memakai sepatu sendiri. Setelah mempraktekkan komunikasi produktif, Eza memang sangat antusias untuk mengerjakan banyak hal sendiri, mulai dari menuang teh, gula, melepas celana, kalau melepas baju sih belum bisa, ujung ujungnya malah nangis karena tak bisa hehe.

Kemarin, saat mau pergi ke Pamulang di hari Ahad tanggal 26 Februari 2017, Eza minta pakai sepatu sendiri. Sebagai orang tua, tugas saya hanyalah memberi waktu untuk dia berproses memakai sepatu sendiri. Agak lama sih, sudah gemas saja pengen bantu memakaikan, tapi ditahan tahan dan alhamdulillah ternyata Eza bisa memakai sepatu sendiri, yeah... tugas si bunda hanya mendokumentasikan saja hehe

Memakai sepatu sepertinya tampak gampang untuk kita orang dewasa, tapi bagi anak seusia Eza, itu butuh perjuangan dan tantangan tersendiri. Kalau orangnya cepat menyerah, biasanya langsung menangis saat tak bisa memakai sendiri, tapi kalau sambil disupport orang tua, tidak diburu buru, cukup dengan kata “Ayo kamu bisa...” itu saja sudah bisa membuat anak semangat. Maka stok kesabaran kita sebagai orang tua harus selalu on fire hihi

Monday, February 27, 2017

Ketidaksengajaan yang Bermakna




Saat mengikuti kegiatan Temu Jaringan Usaha Koperasi di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, saya mendapat banyak ilmu dan teman yang menginspirasi. Tak sia sia saya ikut kegiatan ini, sungguh bermanfaat dan menyisakan renungan yang mendalam, terutama saat saya bertemu dengan seorang ibu hebat bernama Yeyet Kurniawati, Ketua Koperasi Kenanga Motekar Bersama, kabupaten Bandung Barat. Walaupun awalnya teman saya yang seharusnya ikut acara ini, tapi mendadak teman saya berhalangan hadir, maka saya pun menggantikannya. dan beruntunglah saya mengikuti kegiatan ini.

Acara Temu Jaringan ini merupakan rangkaian acara Kementerian Koperasi yang dibagi berdasarkan bidang bidang tertentu seperti pemasaran, ekonomi kreatif dan lain lain. Di hari pertama hingga malam, kami bertemu sesuai bidang masing masing, saya diundang sebagai perwakilan koperasi yang menerima bantuan usaha ritel, sehingga kumpul dalam satu bidang pemasaran. Sementara Bu yeyet dari bidang ekonomi kreatif yang berpengalaman sebagai juara lomba ekonomi kreatif. Pada hari kedua, semua bidang berkumpul untuk menyaksikan penandatangan MoU di hadapan Bapa Menteri Koperasi dan UKM. Tak menyangka juga bakal ketemu Pa Menteri di acara ini. Di momen pertemuan inilah, saya bertemu ibu hebat ini.

Postingan Favorit