Sekolah tempat
saya bekerja merupakan sekolah favorit yang sering dikunjungi banyak tamu dari
berbagai kalangan. Setiap minggu, ada saja tamu yang datang berkunjung ke
sekolah kami, baik untuk studi banding maupun sekedar melihat lihat untuk
survei sekolah. Biasanya saya tak terlalu peduli pada tamu-tamu yang datang
karena sudah ada bagian yang menanganinya. Tapi kemarin ada pemandangan aneh
yang saya temukan pada seorang tamu yang ingin bertemu dengan pengurus masjid. Aneh
karena sangat jarang sekali tamu yang datang ke sekolah kami dan mencari
pengurus masjid. Biasanya yang dicari adalah kepala madrasah atau bagian
humasnya.
Saat saya
tanya darimana ia datang, ia menjawab dari Indonesia wilayah timur, katanya dia
mencari pengurus masjid untuk sebuah keperluan. Singkat cerita, saya pun
melupakan tamu itu dan kembali beraktivitas seperti biasa. Esoknya, suami baru
cerita ternyata dia sempat ketemu tamu itu karena dipanggil oleh salah seorang
pimpinan untuk menemui tamu tersebut. Ternyata tamu itu ingin menggelar sajadah
dalam rangka memobilisasi bantuan untuk proposal yang tak jelas. Tak jelas
karena saat suami membaca proposal tersebut, ternyata itu proposal pembangunan
masjid tahun 2010 dan masih banyak lagi keanehan lain. Suami tentu saja tak
mengijinkannya. Dan marahlah tamu tersebut saat keinginannya untuk meminta
bantuan dengan caranya, tak diijinkan.