Wednesday, February 3, 2016

Insiden Saat akan Menonton Film Ketika Mas Gagah Pergi


Sebenarnya keinginan menonton film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) ini sudah lama. Tapi berbagai kesibukan akhirnya berhasil menjadi kambing hitam, hingga saat teman saya browse tentang jadwal tayang film ini di Tangerang, ternyata hanya ada di satu tempat yaitu di AEON Mall. Rencana pun disusun, dan pada hari inilah kami merencanakan untuk menonton film ini. Sebenarnya saya tidak terlalu ngebet banget pengen menonton film ini, tapi karena demi solidaritas untuk meramaikan film bernuansa islam, dan karena ada temennya juga, maka jadilah hari ini saya habiskan waktu sekian jam untuk menonton film ini.

Jadwal tayang tercepat adalah pukul 12.45, tapi saya dan teman berangkat pukul 11 siang, walau lokasi mall nya tak jauh dari tempat kerja saya, tapi untuk mengantisipasi berbagai hal, kami pun berangkat dengan mampir dulu ke sebuah tempat di kawasan dekat ITC BSD.
Pada lampu merah di perempatan Giant Jerman Center, saya sudah merasakan kejanggalan dengan pakaian dan motor saya. Celana kulot saya yang agak lebar, sepertinya nyangkut di motor saya. Ini saya rasakan saat menancap gas untuk maju, tidak senyaman biasanya. Ada yang tertahan dan tak selancar biasanya.

Friday, January 29, 2016

Resensi Buku : Faith and The City


Judul Buku           : Faith and The City
Penulis                 : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra
Penerbit               : PT Gramedis
Tahun Terbit       : 2015
Jumlah Halaman  : 224

Buku ini merupakan lanjutan kisah menarik Hanum dan Rangga selama menjelajah bumi Amerika. Dalam buku sebelumnya, Bulan Terbelah di Langit Amerika, diceritakan bahwa Hanum dan Rangga ditakdirkan bersama untuk mengemban tugas dari atasannya masing masing untuk mengerjakan sebuah misi yang berbeda di Amerika. Hanum diminta mewawancarai beberapa narasumber pasca tragedi WTC 9-11 dan menjawab “would the world be better without Islam?”  dalam sebuah tulisan. Sementara Rangga, ditugaskan dosennya Profesor Reinhard untuk mengundang Philipus Brown memberikan kuliah akademis di kampusnya di Austria.

Rumah Belajar Menjahit IIP Tangsel


Hadirnya rumah belajar menjahit dari komunitas IIP Tangsel ini merupakan inisiatif dari seorang ibu yang sudah bekerja puluhan tahun di perusahaan garmen. Ibu hebat ini memutuskan resign dari pekerjaannya demi membesarkan sang buah hatinya melalui homeschooling. Keputusan besar ini diambilnya tentu bukan tanpa pertimbangan, walau sempat ditolak oleh bosnya, tapi akhirnya dengan berbekal istikharah kuat dan dukungan suami serta putrinya, ibu luar biasa ini mantap memutuskan menjadi mom-preneur dari rumah. Membuka kelas menjahit dan menerima jahitan untuk berbagai busana.

Postingan Favorit