Thursday, January 21, 2016

Anak Bermain Pasir? Why Not?


Dulu kalau kita bermain pasir, mungkin orangtua kita melarang karena khawatir kotor dan membahayakan tubuh. Tapi seiring perkembangan ilmu parenting, banyak teori dan para ahli justru menganjurkan anak untuk banyak bermain pasir, baik di pantai maupun di depan rumah kita dengan meramu sendiri bahan-bahannya.

Ternyata bermain pasir ini termasuk permainan sensori yang sangat penting bagi perkembangan anak. Bermain pasir ini membantu anak mengeksplorasi tiga bidang perkembangan yaitu bidang fisik, kognitif dan sosial emosi.

Wednesday, January 20, 2016

ANYERR, WE ARE COMING


Entah kenapa saya suka sekali pantai. Kapan ya saya pergi pertama kali ke pantai. Saat TK sepertinya saya belum pernah pergi ke pantai. Ketika SD, sepertinya saya ingat mungkin ketika SD lah pertama kalinya pergi ke pantai waktu jalan-jalan sama keluarga ke Yogyakarta. Dengan demikian, pantai Parangtritis Jogjakarta lah pertama kalinya saya berkenalan dengan pantai. Satelah itu, saya ingat saat SMP, bersama teman teman saya pernah pergi ke pantai Karang Bolong Banten. Lalu saat SMA, sepertinya pantai Pangandaran pernah juga saya jambangi. Ketika kuliah dan kerja, lebih banyak lagi pantai yang saya jelajahi seperti pantai di Lampung, pulau Seribu, Untung Jawa dan masih banyak lagi pantai yang sudah saya kunjungi.

Banyak tempat yang dapat kita jadikan media untuk melepas penat sekaligus menjalin kekompkan dengan partner kerja dan partner hidup kita. Bagi saya, pantai tak hanya indah dan menarik tapi juga menantang dan bisa membuat saya menangis. Saat berkunjung ke Adelaide Australia, saya sampai mengunjungi pantai yang sama dua kali dalam seminggu, saking menariknya dan dapat saya jadikan media untuk bercengkerama dengan Nya.

Tuesday, January 19, 2016

Ketika Mertua Tiba … (bagian 5: berpose sama Orang Mesir)


Setelah pada hari pertama menjelajah Jakarta dan hari kedua  menyusuri Tangerang dan Bogor serta hari ketiga mengekslporasi Tanah Abang, maka hari keempat adalah persiapan kepulangan ke Kudus. Tiket sudah dipesan sebanyak 6 seat dengan keberangkatan jam 4 sore.

Pagi sampai siang nya adalah packing barang.  Tetangga rumah saya adalah native speaker dari Mesir. Syaikh dari Mesir ini dikontrak selama 2 tahun untuk membantu proses pembelajaran di madrasah berasrama kami. Beliau bilang bahwa rumah saya selalu saja banyak dikunjungi tamu, entah itu siswa keluarga bahkan teman pun sering berkunjung. Jika tau yang datang adalah keluarga saya atau keluarga suami, beliau selalu menyempatkan bertegur sapa dan bersalaman walaupun hanya dengan bapa bapa saja.

Postingan Favorit