Monday, April 14, 2025
Friday, April 11, 2025
KAJIAN KITAB HIKAM, HIKMAH KE-14
الْكَوْنُ كُلُّهُ ظُلْمَةٌ, وَإنَّمَا أنَارَهُ ظُهُوْرُ الْحَقِّ فِيْهِ, فَمَنْ رَأَى الْكَوْنَ وَلَمْ يَشْهَدْهُ فِيْه, أوْ عِنْدَهُ, أوْ قَبْلَهُ , أوْ بَعْدَهُ فَقَدْ أعْوَزَهُ وُجُوْدُ الْأنْوَارِ, وَحُجِبَتْ عَنْهُ شُمُوْسُ الْمَعَارِفِ بِسُحُبِ الْأثَارِ
Semesta itu
seluruhnya gulita. Ia hanya akan diterangi oleh wujud Allah. Siapa yang melihat
semesta, namun tidak melihat-Nya disana atau tidak melihat Nya ketika, sebelum
atau sesudah melihat semesta, berarti ia telah disilaukan oleh cahaya-cahaya
lain dan terhalang dari surya makrifat karena tertutup tebalnya awan dunia.
Kajian kitab Hikmah yang keempat belas ini adalah tentang hakikat wujud dan marifat kepada Allah.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Postingan Favorit
-
Nama Allah al-'Afuww,al-Ghafur dan al-Ghaffar jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya sama yaitu Maha Pengampun. Tapi se...
-
Jika kita membaca al-Qur'an secara teliti, ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu makna. Tentang penciptaan misalny...
-
Untuk memahami makna La’allakum Tattaqun, kita harus mengamati penggunaan kata tersebut dalam Al-Qur’an. Kata la’alla dipergunakan da...