Saturday, May 2, 2015

ANAKKU KO BELUM BISA JALAN YA

Saat de Eza memasuki usia setahun dan belum bisa jalan, saya sempat khawatir. Maklum beberapa anak seusia nya ada yang sudah bisa jalan dan berlari. Ternyata persaingan antar ibu itu makin panjang ya, setelah sebelumnya ramai dibicarakan ibu bekerja vs ibu rumah tangga, ibu yang melahirkan normal vs sesar, ibu yang ngasih asi vs sufor, mpasi rumahan vs instant, clodi vs popok sekali pakai dan lain-lain yang makin lama, bisa makin panjang perbincangan dan persaingan antar emak-emak yang semakin rame dengan membandingkan anak-anaknya.

Kembali ke topik, setelah sempat khawatir dengan kondisi de Eza yang belum bisa jalan saat memasuki usia setahun, saya pun mulai bertanya pada beberapa teman yang lebih berpengalaman, pada psikolog, dokter dan tentu saja sama profesor google. Dan alhamdulillah makin banyak ilmu. Inilah sebagiannya yang bisa saya sharing, yang saya simpulkan dari beberapa sumber.

Thursday, April 23, 2015

Api Tauhid : Novel Sejarah Biografi Said Nursi

Judul Buku                 :Api Tauhid, Cahaya Keagungan Cinta Sang Mujaddid
Penulis                       :Habiburrahman El Shirazy
Penerbit                      : Republika Penerbit, Jakarta
Tahun Terbit               : 2014
Jumlah Halaman         : 578

Buku ini merupakan novel sejarah dan novel cinta, cinta yang luar biasa kepada Sang Maha Pencipta dari sosok luar biasa bernama“Badiuzzaman (sang keajaiban zaman) Said Nursi”.Novel ini menceritakan tentang sosok ulama tersebut dengan balutan kisah cinta Fahmi, seorang santri kampung dan mahasiswa S2 Universitas Islam Madinah. Diawali dengan konflik hati saat Fahmi diharuskan memilih antara Nur Jannah,putri bungsu Pak Lurah di desanya, dengan Nuzula, putri seorang kyai besar yangmerupakan mahasiswi semester 4 Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta. Singkat cerita, setelah istikharah, Fahmi memilih Nuzula untuk menjadi istrinya. Akad nikah pun dilangsungkan. Tetapi kebersamaan mereka harus tertunda karena Pa Kyai meminta Fahmi tetap melanjutkan kuliah di Madinah, sementara putrinya yang  sekarang telah menjadi istri Fahmi, juga harus melanjutkan kuliahnya diJakarta.

Tuesday, April 21, 2015

Keluarga Traveller : Kesebelasan Gen Halilintar

                                                                       
Judul Buku                :Kesebelasan Gen Halilintar, My Family My Team
Penulis                       :Lenggogeni Faruk
Penerbit                      : PT Suqma Corpora Indonesia, Jakarta
TahunTerbit               : 2015
Jumlah Halaman         : 348

Tak butuh lama untuk melahap habis buku ini, buku yang sedang heboh dibicarakan akhir-akhir ini, hanya dalam waktu sehari, kelar deh bacanya. Buku ini menghebohkan karena di tengah gencarnya promo Keluarga Berencana dari BKKBN dan lembaga lainnya, tiba-tiba muncul kisah sebuah keluarga dengan 11 anak ...sangat menghebohkan dunia sosmed, tiba-tiba di whatsupp banyak diskusi berkembang tentang keluarga ini, heboh tukeran dan saling meminjam buku ini,termasuk saya, yang beruntung bisa minjem buku ini dari salah seorang siswa yang ternyata membeli nya untuk menjadi koleksi buku perpustakaan masjidsekolah.

Buku ini merupakan perjalanan hidup sebuah keluarga dengan 11 putra yang diawalidengan awal mula kisah percintaan mereka, yang dikupas tuntas di Chapter 1,dengan tema Campus Mate, Room Mate, Passion Mate, Mind Mate. Intinya bahwa pasangan suami istri itu idealnya adalah soul mate ataupasangan sejiwa atau belahan jiwa. Pernikahan mereka dilangsungkan pada tahunkedua perkuliahan sang istri, sehingga masalah nikah sebelum kuliah dibahasjuga di Chapter 2. Sang istri ternyata hanya minta mahar yang ringan yaituseperangkat alat ibadah dan membaca surat al ikhlas tiga kali (ada di Chapter3). Mereka punya motto, dating after wedding so amazing (chapter 4) ... firstnight always (chapter 5) dan honeymoon forever (chapter 6). Pantas saja merekadikaruniai 11 anak ... dan tentang banyak anak ini dibahas juga di chapter 7,yang mereka simpulkan dengan bangga bahwa many child, many gifts, banyak anakbanyak rejeki.

Selanjutnya, sangibu menceritakan kesebelas anaknya dengan sangat detil dan positif, tentangpotensi anak-anaknya, prestasi dan perjalanan bisnis yang dirintisanak-anaknya, dengan menggunakan istilah Gen H1 untuk anak pertamanya sampaiGen H11 untuk putra bungsunya, lengkap dengan foto-foto lucu mereka.

Nah yang menarikadalah di bagian berikutnya yang mengupas habis trik, rahasia sehat sang ibudan keluarganya dan rahasia homeschooling yang mereka lakukan. Dimulai dengankisah 11 kali kisah melahirkan sang ibu beserta trik mengatasi ngidam danmensiasati masa nifas dan menu diet masa nifas. Dan yang paling menghebohkan,tidak adanya ART (Asisten Rumah Tangga) dalam keluarga besar ini memang bikinpenasaran beberapa ibu, ko bisa banyak anak ga ada yang bantu, padahal ibu2muda dengan satu anak saja, sekarang mah pasti kebanyakan pada punya ART.Termasuk saya hehe

Ternyatarahasianya mereka menerapkan Management Hotel, mengurus rumah seperti mengurushotel, ada job description seperti di hotel yaitu, Administration &Secretarial Services, Baby Sitting, Child Care, Kid Activities, CleaningService, Housekeeping, Laundry, Food & Beverage, Kitchen, Room Service danService and Maintenance.

Isu menariktentang pendidikan yaitu homeshooling juga diterapkan dalam keluarga ini. Bermottokan 24 hour GenH schooling, mereka menerapkan pendidikan 24 jam. Jadwalnyadimulai jam 4 dini hari dengan bangun malam, dilanjutkan dengan shalat shubuh.Lalu ada 7 session yang secara berurutan dimulai pukul 5 pagi untuk session 1,pukul 7  pagi untuk session 2, pukul 9pagi untuk session 3, pukul 1 siang untuk session 4, pukul 4 sore untuk session5, pukul setengah 7 malam untuk session 6 dan pukul 8 malam untuk session 7.Ketujuh session ini merupakan kegiatan jasmani dan rohani yang sasarannyaadalah pembangunan insan yaitu membina 4 unsur dalam diri manusia yaitu fisikatau jasmani, akal, nafsu dan hati. Sementara waktu-waktu di antara itu adalahwaktu istirahat dan shalat.

Untuk pendidikanformal, mereka adakan privat khusus, yang dimulai oleh orangtuanya sebagai guruutama dengan dibantu guru mata pelajaran yang sesuai dengan kompetensimasing-masing. Mereka juga mendirikan SMC (School of Mind Center) yangmerupakat pusat studi dan diklat, sekaligus tempat praktek siswa siswi GenHschooling seperti membuat mini mart, mini cafe dan lain-lain.

Bagian terakhirbuku ini, menjelaskan tentang GenH secret yang merupakan tokoh sentral keluargaini yaitu sang ayah dan sang ibu sebagai mom traveller. Ternyata sang ayahadalah pemimpin, guru, suami, sahabat, pendidik dan pemimpin yang baik dalamkeluarga ini. Beliau juga seorang pemikir yang hebat dan visioner. Dan sang ibuyang jelas sosok kuat yang melahirkan dan mendidik anak-anaknya. Sang ibu punmenggaungkan ungkapan mengandung, menggendong dan menggandeng.

Demikianlahsekilas tentang buku ini. Sang Penulis yang bernama lengkap Lenggogeni Farukadalah alumni Fakultas Ekonomi Uiniversitas Indonesia dan bersuamikanHalilintar Asmid yang juga alumni UI jurusan Teknik Elektro. Mereka menikah ditahun ke-2 perkuliahan sang istri, dikarunia anak pertama di tahun keempatperkuliahan dan saat wisuda, baru melahirkan anak kedua. Keluarga besar iniadalah keluarga petualang yang senang travelling ke beberapa negara. Sang ibubahkan melahirkan sebagian anaknya di tempat tak terduga di beberapa negara.

Buku ini menarik karena merupakan perjalanan real sebuah keluarga dengan 11 anakdan sebagai cara untuk mengenang 22 tahun pernikahan pasangan ini. Tampaknya semua terasa indah dan baik-baik saja, tapidalam buku ini diceritakan juga, walau tidak banyak, tentang masa-masa suramkeluarga ini dengan berbagai ujian yang mendera.

Yang menjadikan buku ini sangat tebal adalahbanyaknya foto-foto keluarga ini di berbagai negara. Satu sisi foto ini juga“berbicara” banyak tentang perjalanan travelling mereka, tapi sisi lain menjadikurang tereksplor nya proses panjang mereka hingga bisa travelling ke berbagainegara. Tapi menurut saya, buku ini recomended banget lah untuk penyemangathidup ...

Semoga Bermanfaat

Wassalam
Eva  Novita Ungu
Selasa, 21 April 2015
Senangnya bisa menulis lagi setelah sekian lama vacum …  ternyata malasnya menulis itu karena jarangmembaca ... jadi kalo ingin semangat lagi menulis, harus banyak baca ...



Postingan Favorit