Monday, December 28, 2009

memiliki kehilangan

Dulu banget, saya pernah kehilangan hp ... ketika hp itu hilang, rasanya hati kecewa banget ... hp itu saya beli dengan penuh peluh keringat ... kerja ngajar ... jualan baju ... tiba-tiba blas ... ilang tak berbekas ... karena dicuri oleh seorang copet ...sedih banget saat itu ...

tiga taun yang lalu, dua mimpi saya kandas ... dan saya kembali kecewa ... merasa kehilangan ...

lama sekali saya merenung ... apa yah yang membuat saya kecewa ... ternyata alasannya adalah karena tingkat memiliki saya terhadap hal2 tersebut terlalu tinggi ...

esensi dhamir dalam al-fatihah



Saat saya menempuh pendidikan SMP di pesantren, saya belajar banyak tentang bahasa Arab. dari mulai nol tidak tau sama sekali, hingga sedikit demi sedikit bisa mengerti bahasa Arab, walaupun tidak mendalam. karena pesantren yang seharusnya ditempuh selama 6 tahun, saya tinggalkan dengan memilih pendidikan umum di tingkat SMU.

Dulu, saya tidak mengerti mengapa saya harus menghafal nahwu dan sharf yang bejibun rumusnya. sekarang saya harus berterima kasih pada pesantren karena disitulah secara kognitif, saya mendapatkan banyak ilmu. setelah kuliah, barulah sedikit demi sedikit bisa mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari dulu, dalam kajian al-Quran. terutama setelah membaca tafsir al-misbah nya Quraisy Shihab yang banyak menjelaskan tafsir dari aspek bahasa.

Salah satu pembahasan yang menarik dalam surat al-fatihah adalah kajian dhamir (pronoun/kata ganti) dalam ayat terakhir surat al-fatihah

tak adakah cara lain?

mencintai-Mu serumit inikah?
tidak adakah cara yang lebih indah untuk mendekati-Mu?
hanya dengan cara ini kah aku bisa menangis dihadapan-Mu?
benarkan hanya dengan ujian ini aku bisa bersimpuh, sempurna merasa butuh akan kasih sayang-Mu?

aku lelah ...
tak kunjung lulus aku dari ujian ini ...
berkali-kali aku diuji dengan hal yang sama
berkali-kali pula aku menangis
berkali-kali aku mencari jawaban nya

aku hanya ingin mencintai-Mu dengan sederhana
aku tahu Engkau akan menguji cinta orang yang mencintai-Mu
tapi bagaimana jika aku tak kunjung lulus dari ujian ini

satu hal yang masih kusyukuri
Engkau selalu mencari cara agar aku bisa menangis, dengan-Mu
tapi jika aku boleh meminta
aku ingin tetap menangis, tapi dengan cara yang lain
dengan cara yang lebih indah,
bukan tangis keluhan
bukan tangis keresahan

yang kuinginkan adalah
tangisan kesyukuran ...
tangisan kepasrahan ...

aku tak sanggup kalo dengan cara ini
sungguh ... aku menyerah ...

wassalam
eva novita
akhir des 09
saat semuanya terasa begitu rumit ...

Monday, January 26, 2009

mana atm ku?

kemarin, saya ma t evi jalan keluar utk mengambil uang di atm. ternyata libur imlek ini berpengaruh juga thd atm, beberapa atm mandiri di sekitar bsd kehabisan uang. akhirnya meluncurlah kami ke bsd plaza, alhamdulillah ada juga uangnya setelah 3 atm sebelumnya tidak ada. setelah aku mengambil uang, giliran t evi mengambil. setelah dia mengambil uang, terjadilah dialog ini
Evi: nov, atm ku kemana?
me: lho, tadi kan ma teteh, udah di ambil kali
evi: belum nov, baru ngambil uangnya aja ...
me: coba teh periksa di tempat hp
evi: (setelah dicek di tempat hp) oh iya nov, ada hehe

jadi, ternyata saudara2, sebenernya tadi udah di ambil cuma karena tingkat lupanya dah terlalu tinggi, ngerasa atm nya masih di mesin atm, padahal mah udah diambil

aya2 wae ...

Postingan Favorit