Wednesday, January 29, 2014

Wanita Pertama Penghuni Surga



Suatu hari putri Nabi SAW. Fatimah Az Zahra ra. bertanya kepada Rasulullah SAW., siapakah wanita pertama yang memasuki surga setelahUmmahatul Mukminin setelah istri-istri Nabi SAW.? Rasulullah bersabda: Dialah Mutiah.

Berhari-hari Fatimah Az Zahra berkeliling kota Madinah untuk mencari tahu keberadaan siapa Mutiah itu dan dimana wanita yang dikatakan oleh Nabi SAW. itu tinggal. Alhamdulillah dari informasi yang didapatkannya, Fatimah mengetahui keberadaan dan tempat tinggal Mutiah di pinggiran kota Madinah.

Tuesday, January 28, 2014

Menantimu adalah mendebarkan, cinta ...

Selasa, 29 Januari 2014

de, umurmu di perut bunda udah 38 minggu,
rasanya tak sabar untuk bertemu denganmu ...
pengen liat wajahmu,
pengen memeluk tubuhmu,
pengen denger tangisanmu,
rasanya lebih mendebarkan dibanding saat menikah dengan papamu ...

de, nanti bantu bunda ya ...
supaya lahir dengan mudah, cepat dan tak merepotkan banyak orang
papamu dah siap siaga de, untuk nganter bunda kapanpun dd mau keluar ...

saat menikah dengan papamu di tanggal 20 April 2013
lalu bunda sempet haid sekali di tanggal 11 mei
lalu sepulang ngunduh mantu di rumah eyangmu di Kudus tanggal 11 Juni 2013
saat itulah kabar gembira itu datang ...
dede dah ada di perut bunda ...
duh senangnya ...

dan sekarang kami semakin tak sabar menantimu ...

jelang magrib, merindumu yang teramat sangat
Bunda-Papa

Thursday, January 23, 2014

Perbedaan makna aamanuu dan al-muminuun

Mungkin sebagian diantara kita ada yang bertanya, mengapa Allâh Swt kadang membuka ayat al-Qur’an dengan menggunakan kalimat ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ) dan tidak menggunakan kalimat (يا أيها المؤمنون)? Padahal dua kalimat ini sepintas memiliki terjemah makna yang sama dalam bahasa Indonesia, yaitu wahai orang-orang beriman. Tentu hal ini bukanlah suatu hal yang kebetulan dan tanpa ada alasannya.

Sesungguhnya ini menunjukkan bukti kemujizatan bahasa al-Qur’an dalam menerapkan diksi dan kosakata, sekaligus menjadi bukti yang menegaskan bahwa al-Qur’an bukanlah hasil rekayasa Nabi Muhammad Saw. Pengunaan setiap kata, frase dan kalimat dalam al-Qur’an ini sangat detil dan tepat karena sesuai konteks dan mengandung makna yang sangat mendalam. Mari kita buktikan …


MENIKMATI PERAN SEBAGAI ORANGTUA

Judul Buku                   : Anakmu Amanat-Nya (Principles of Upbringing Children)
Penulis                          : Ibrahim Amini, terj. M. Anis Maulachela
Penerbit                        : Al-Huda, Jakarta
TahunTerbit                  : 2006
Jumlah Halaman           : 405

Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah keresahan sang penulis terhadap kehampaan referensi buku-buku pendidikan saat ini. Beliau mengamati bahwa referensi buku-buku pendidikan di Barat dan Timur memiliki dua kehampaan, yaitu, pertama, penekanannnya hanya pada aspek fisik dan bersifat duniawi, tak banyak berbicara tentang aspek spiritual dan kehidupan akhirat; kedua, solusi problem pendidikan di Barat hanya bergantung pada solusi berdasarkan pengalaman di masa lalu dan data statistik, tak ada unsur “iman/keyakinan” pada proses ini. Karena itulah beliau memutuskan untuk mempelajari, meneliti dan menyimpulkan permasalahan pendidikan ini dengan menggunakan referensi al-Qur’an, hadits dan referensi lainnya.

Tuesday, January 14, 2014

MENIKMATI SENSASI RM PADANG DI BELANDA

Jika kita jalan-jalan di Indonesia, bukan hal yang aneh jika kita melihat rumah makan Padang yang bertebaran di mana-mana. Tapi jika kita melihat ada sebuah rumah makan Padang di Belanda, ini baru unik dan menarik. Itulah yang saya rasakan. Ada pemandangan dan sensasi yang berbeda saat saya bersama yang lain diberi surprise dengan diajak mengunjungi sebuah restoran Padang, khas Indonesia banget, yang “terdampar” dengan indahnya di Belanda, tepatnya di Rotterdam . Nama restoran ini adalah Minang Kabau Baru. Untuk menuju tempat ini, kami harus melewati kawasan hutan yang tertata rapi. Rumah makan ini terletak di tepi danau indah, danau yang bernama Kranglise Plas, dengan view pemandangan yang sangat bagus.

Thursday, January 9, 2014

PENJUAL MINYAK WANGI DAN SEUNTAI KALUNG



Seorang pemuda tiba di Baghdad dalam perjalanannya menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Ia membawa seuntai kalung senilai seribu dinar. Ia sudah berusaha keras untuk menjualnya,
namun tidak seorang pun yang mau membelinya. Akhirnya ia menemui seorang penjual minyak
wangi yang terkenal baik, kemudian menitipkan kalungnya. Selanjutnya ia meneruskan
perjalanannya.

Selesai menunaikan ibadah haji ia mampir di Baghdad untuk mengambil kembali kalungnya.
Sebagai ucapan terima kasih ia membawa hadiah untuk penjual minyak wangi itu.

Sunday, January 5, 2014

Penggunaan kata ganti “KAMI” Dalam Al-Qur’an

Dalam beberapa kesempatan, ada satu atau dua orang yang bertanya pada saya mengapa dalam al-Qur’an, ada kata ganti “kami” yang ditujukan pada Allah. Mengapa Allah menggunakan kata ganti kami? Apakah berarti Allah membutuhkan pihak lain? Atau itu bermakna bahwa Allah itu lebih dari satu? Bukankah kami itu bermakna banyak, apa itu berarti bahwa al-Qur’an mengakui Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan ROh? Hal inilah yang akan kita coba ulas dalam notes kali ini.

Postingan Favorit